Kamis, 24 September 2009

VISI

Visi dapat diartikan sebagai suatu pandangan jauh ke depan. Sejauh apa? Sejauh keyakinan dan harapan.
Keyakinan dan harapan jualah yang membuat visi nyata dan konkrit untuk dikerjakan.

Visi disebut-sebut sebagai penggerak, pendorong suatu pribadi maupun suatu lembaga/organisasi untuk konsisten dan kontinu melakukan berbagai hal untuk mewujudkan keyakinan dan harapannya.

Lalu bagaimana jika visi itu kabur, sulit dijawantahkan dalam tindakan-tindakan riel?
Terlebih jika realitas sulit ditembus oleh visi itu, matikah visi itu?
Beberapa orang berkeyakinan jika visi itu tidak mati tetapi mengalami pemurnian, penajaman, bertransformasi di dalam diri pribadi maupun lembaga/organisasi.

Terlalu tinggikah atau terlalu jauhkah engkau duhai visi, hingga sulit terlihat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar